Monday, December 24, 2018

Kuisioner Sejarah Indonesia : Swasembada Pangan - Pertanian Pada Masa Orde Baru



https://donipengalaman9.files.wordpress.com/2014/09/orde-baru.jpg


Peta Konsep

1. Swasembada pangan merupakan fokus tersendiri dalam rencana pembangunan yang dijalankan Soeharto.
2. Swasembada pangan yang dilayangkan Presiden Soeharto mengacu pada keterpurukan perekonomian Indonesia pada 1967.
3. Dicanangkan Pembangunan Lima Tahun (Pelita) sebagai fokus pemerintah dalam mengejar keterbelakangan ekonomi.
4. Pada Pelita I (1 April 1969 – 31 Maret 1974) menitikberatkan pada bidang pertanian melalui proses pembaharuan bidang pertanian.
5. Prioritas pertanian dilanjutkan pada Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979) dan Pelita III (1 April 1979 – 31 Maret 1984)
6. Penggunaan teknologi pangan berupa Revolusi Agraria/Revolusi Hijau dengan disediakannya subsidi berupa pupuk, pestisida, dan irigasi.
7. Pemberian kredit pada petani dengan syarat yang ringan dan dibantu dengan program seperti penyuluhan pertanian untuk membantu petani menerapkan teknologi baru dan varietas padi yang dikembangkan di Negara-negara tetangga..
8. Pada tahun 1978 program untuk membangun infrastruktur lokal berjumlah 12% dari anggara pembangunan nasional.
9. Pada tahun 1984 produksi beras yang swasembada beras untuk petama kalinya bisa dicapai.
10. Dibentuknya Bimas untuk meningkatkan produksi beras dan koperasi bagi masyarakat pedesaan.
11. Diciptakannya BULOG  (Badan Urusan Logistik), mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras, serta usaha jasa logistic sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12. Pemerintah mengembangkan ekonomi pedesaan dengan menunjuk Fakultas Pertanian UGM sehingga dibentuk badan usaha unit desa (BUUD) maka lahirlah Koperasi Unit Desa (KUD)
13. Soeharta mengembangkan institut penelitian seperti BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian)
14. Dihasilkannya Varietas Unggul Tahan Wereng (VUTW), yaitu produk inovasi yang cukup terkenal pada masa Soeharto.
15. Lahirnya penyuluh pertanian lapangan di bawah departemen pertanian yang ditempatkan di tingkat desa dan petani.
16. Program Kelompencapir  (Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa) dengan menyelenggarakan kompetensi cerdas cermat pertanian pada 18 Juni 1984.
17. Instruksi presiden No. 4 Tahun 1973 pada pasal 2 A berbunyi : “Tujuan pembentukan unit desa adalah untuk menjamin terlaksananya program peningkatan produksi pertanian khususnya produksi pangan secara efektif dan efisien”.

LEMBAR KUESIONER
JUDUL:
SWASEMBADA PANGAN – PERTANIAN PADA MASA ORDE BARU (1966 – 1998)
PENGANTAR:
Kuesioner ini bertujuan umtuk  melihat respon masyarakat saat ini (masa reformasi) terhadap salah satu fokus tersendiri dalam rencana pembangunan yang dijalankan Soeharto, yaitu Swasembada pangan – pertanian untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia. Anda dapat menjawab pernyataan berikut sejujur-jujurnya (objektif), dan tidak ragu-ragu.
Berikan tanda ceklist (P) pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ……………………………..
Status :……………………………...

No.

Pernyataan
Indikator Penilaian
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
1.
Swasembada pangan member dampak perbaikan perekonomian yang signifikan.





2.
Ekspor beras mencapai tingkat keberhasilan.





3.
Petani mengalami peningkatan taraf hidup.





4.
Pemberian modal bagi petani dan perbaikan sarana irigasi serta penerapan teknologi varietas unggul berhasil meningkatkan produksi beras.





5.
Pemerintah berhasil menjalankan program Bimbingan Massal (Bimas).





6.
Swasembada pangan meningkatkan devisa Negara.





7.
Program Kelompencapir berhasil dijalankan dikalangan masyarakat.





8.
Bulog telah mewudjudkan ketahanan pangan dan swasembada beras  





9.
Tercapainya keberhasilan pembangunan nasional oleh BUUD atau Koperasi Unit Desa dalam melakukan pengadaan pangan untuk persedian nasional





10.
Program yang telah dilakukan oleh panca usaha tani salah satunya, dalam penggunaan pupuk anorganik telah meningkatkan produksi pangan terutama beras





11.
Wilayah Unit Desa (Wilud) telah  menjalankan tujuan pembentukan berupa peningkatan bahan pangan






No comments:

Post a Comment

THE LITTLE MATCH GIRL ~ a translation of hans christian andersen's "den lille pige med svovlstikkerne"

  THE LITTLE MATCH GIRL Hari itu sangat dingin. Salju turun, dan hari hampir gelap. Malam tiba, malam terakhir tahun ini. Dalam cuaca dingin...